Perkembangan teknologi animasi

Dzakwannuraqli12
The magic lantern, also known by its Latin name lanterna magica, was an early type of image projector that used pictures—paintings, prints, or photographs—on transparent plates (usually made of glass), one or more lenses, and a light source. Because a single lens inverts an image projected through it (as in the phenomenon which inverts the image of a camera obscura), slides were inserted upside down in the magic lantern, rendering the projected image correctly oriented.[
The Phenakistoscope was invented in 1833 by the Belgian physicist Joseph Plateau (1801-1883). It is held with the printed side of the disc facing a mirror. Plateau in 1832, was the phenakistoscope, a spinning cardboard disk that created the illusion of movement when viewed in a mirror. In 1834 Will JENIS-JENIS ANIMASI TRADISIONAL Zoetrope. Zoetrope adalah perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak. ... Lentera ajaib. Lentera ajaib adalah pendahulu dari proyektor modern. ... Thaumatrope (1824) ... Phenakistoscope (1831) ... Sandal buku (1868). ... Praxinoscope (1877) am George Horner invented the zoetrope Animasi Tradisional adalah teknik animasi yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Teknik animasi tradisional dibuat secara tradisional tanpa menggunakan software animasi. Animasi Tradisional juga sering disebut cel animation karena teknik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan Buku flip tidak selalu merupakan buku terpisah, tetapi mungkin muncul sebagai fitur tambahan di buku atau majalah biasa, sering kali menggunakan sudut halaman. Paket perangkat lunak dan situs web juga tersedia yang mengubah file video digital menjadi buku flip yang dibuat khusus. Cara Kerja animasi tradisional. Script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan tulisan yang diserahkan ke director animasi. Mempersiapkan segala musik, soundtrack, sound efek, dan suara karakter animasi yang dibuat. Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat, sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan teknik animasi di mana setiap frame digambar menggunakan tangan. Teknik tersebut paling sering digunakan pada animasi di bioskop sampai kemunculan

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)